1. DEFLASI, daya beli uang
yang mengalami peningkatan, karena jumlah uang yang beredar relatif lebih
sedikit dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Tujuan dari devaluasi adalah
untuk meningkatkan ekspor barang, neraca pembayaran menjadi surplus.
2. DEFRESIASI, penurunan
nilai tukar mata uang terhadap mata uang asing yang terjadi di pasar uang.
3. APRESIASI, kenaikan
nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang asing yang terjadi di pasar
uang.
4. INFLASI TERBUKA, keadaan
dimana harga-harga bergerak tak terkendali, serta terdapat kelebihan permintaan
terhadap barang.
5. SANERING, pemotongan
nilai mata uang yang dilakukan oleh pemerintah.
6. REVALUASI, kebijakan
pemerintah untuk menaikan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing.
7. DEVALUASI, kebijakan
pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing
dengan sengaja. Deflasi dapat di atasi dengan cara pemerintah menambah
pembelanjaan, masyarakat menambah pengeluaran.
8. INFLASI, diartikan
sebagai kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang
berlangsung secara terus-menerus akibat tidak seimbangnya arus barang dan arus
uang.
9. KEBIJAKAN MONETER,
segala kebijakan pemerintah di bidang moneter dengan tujuan menjaga kestabilan
moneter untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
10. KEBIJAKAN FISKAL, kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pajak, pengaturan pemasukan dan pengeluaran pemerintah dan kebijakan pinjaman pemerintah.
11. KEBIJAKAN NON MONETER, kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan peningkatan produksi, kebijakan upah buruh dan pengawasan harga.
No comments:
Post a Comment