“Diam karena tau”, mungkin tiga
kata itu bisa menjadi suatu karakter dari seseorang. Ini bukan karena saya
ingin menjadi orang lain namun sekedar teinspirasi dari karakter tersebut yang
dari segi kacamata saya sangat unik dan menarik perhatian.
Setiap orang memang pada dasarnya
memiliki keunikan tersendiri terkhusus pada bagaimana cara mereka
memperkenalkan diri ke orang lain, singkatnya membuat orang untuk lebih
mengenalnya. Mulai dari memperluas hubungan sosial terhadap sesama atau aktif
dalam kegiatan sosial, aktif dalam forum formal atau nonformal, inovatif dalam
menghasilkan karya (karya apa saja), beretorika, , dan lain-lain. Tentu saja
hal ini didudukkan pada pribadi individu masing-masing. Nah bagaimana dengan
mereka yang ‘kalem, stay cool, dan lebih cenderung diam” hanya ada 3
kemungkinan, mereka diam karena benar-benar gak paham, paham sedikit, atau
mereka diam karena sudah paham atau memang lebih memilih diam saja (agak ribet
ya). Tentunya saya lebih tertarik untuk membahas yang “diam karena sudah paham
atau diam karena tau”.
Saya sering mengamati orang-orang
disekeliling saya, saya sadar bahwa saya hidup dengan segelumit orang-orang
berkompeten, berilmu, berwawasan dan tentunya mempunyai kemampuan berbicara
yang patut diacungi jempol. Saya bangga, ya walaupun bukan saya, tapi
setidaknya saya berteman dengan mereka yang sangat luar biasa. Namun, disamping
kebanggaan saya itu, kadang-kadang saya berfikir bahwa berada ditengah-tengah
manusia berkompeten ternyata ada banyak juga pendiam bahkan sangat pendiam
namun sebanarnya mereka sangat luar biasa, berkompeten dan berwawasan juga tentunya.
Ada beberapa asumsi, bisa saja mereka memang gak hobby bicara, gak suka
berinteraksi, atau bahkan mereka memandang sesuatau yang dia ketahui tersebut sebagai
kepuasan tersendiri dan memilih untuk orang lain tidak perlu tau terhadap apa
yang dia tahu (loh jadi ribet gini ya).
Kembali mengingat beberapa tahun
yang lalu ketika saya duduk di bangku SMA, waktu itu saya juga berada di
tengah-tengah teman-teman yang pintar, saya juga menemukan hal demikian. Ada
teman saya, dia perempuan, anaknya sangat inspiratif, cerdas, dan pendiam.
Semua orang tau dia pintar walaupun di kelas di jarang berbicara. Dan
karakterstik seperti itu ada bahkan banyak yang seperti itu.
Jadi pada dasarnya, ada seseorang
dengan sepengetahuaanya tersebut ingin diketahui oleh orang dan cenderung ingin
mengungkapkannya, diam karena sama sekali tidak tau dan tidak faham, ada yang
sedikit faham namun cenderung takut untuk diuangkapkan karena takut salah.
Terakhir tahun dan sangat faham namun ingin memendang dan menjadikannya sebagai
kepuasan tersendiri atau DIAM KARENA TAHU !
Kira-kira anda ada pada taraf
mana ??
No comments:
Post a Comment