Pagi cerah dan gak secerah mimik
wajahku. Mulai berjalan seolah terseok-seok meratapi keadaan yang begitu hampa
dan menyedihkan. Seraya bertanya pada diri sendiri : apalah aku ini ?. kemudian
aku duduk dan seaakan gak berani menatap yang didepan. Kuangkat sedikit demi
sedikit dagu ku tapi masih hambar, gelap dan gak berwarna.
Kucoba bangun dan bergerak dengan
gerak badan lenggang lenggong sedikit
lesu, berpikir lagi, lagi dan lagi, begitu mengecewakan kah hari ini ? apakah aku
yang memang pada dasarnya mengecewakan, untuk diri sendiri bahkan untuk orang
lain.
Aku kecewa ! sekali lagi kecewa
dengan hari senin. Untuk tersenyum sedikit rasanya sulit, melihat kedepan
seolah beratus ribu gerombolan masalah yang siap menghadang. Apa aku pengecut ?
ato mau mundur saja ? atau bahkan gak bisa memberanikan diri untuk melihat
kedepan. Senin, kusebut kau sebagai senin fanah !
No comments:
Post a Comment