Jawaban-jawaban Anies Baswedan di Mata Najwa

dikutip dari Tulisan Anies Baswedan, aniesbasweda.com 

Najwa Shihab: Kita tahu bahwa pemilukada rusuh, aparat saling serang, banyak kasus korupsi, bagaimana cara kita bisa optimis di tengah situasi negeri yang seperti ini?
Anies Baswedan: Beberapa waktu yang lalu tertangkap ketua mahkamah konstitusi, saya tidak merasa suram karena ada pemuda pemberani yang selalu tanpa kompromi memerangi korupsi di Indonesia. Kita lebih sering melihat orang yang ditangkap, padahal di sisi lain ada orang yang dititipkan harapan oleh orang lain, bahwa masih banyak orang-orang baik di Indonesia.



Jika diberi kesempatan berganti peran, akan memilih siapa dan karena apa?
ABW: Saya ingin menjadi ketua KPK. Selama ini saya di dunia akademik dan kami membuat mata kuliah anti korupsi. Paling tidak Tujuannya untuk mengurangi supply koruptor. Hari ini pemberantasan korupsi semata-mata sebuah program, tapi saya ingin pemberantasan korupsi sebagai kegiatan semesta. Saya ingin ajak masyarakat turun tangan lewat HP, foto mobil pejabat daerah Anda lalu upload ke media. Maka kita akan tahu, ternyata uang rakyat digunakan untuk kepentingan pribadi semata.
Mengapa Anda mau dan memilih partai Demokrat, karena yang kita tahu partai Demokrat sedang terguncang oleh kasus korupsi?
Hari ini proses benar, karena belum menjadi capres tapi sudah ada proses penilaian. Kita sering melihat orang mendadak capres tapi kita tidak tahu asalnya dari mana.
Kemudian soal korupsi, hari ini institusi mana yang bebas korup? Parpol juga banyak yang tersandung kasus korupsi. Haruskah saya menunggu semuanya selesai? Saya pilih untuk tidak mendiamkan.
Rekam jejak Anda sebagai akademisi sangat baik. Apakah benar-benar yakin karena ada akademisi yang terjun ke politik tapi tertangkap oleh KPK?
Ya, saya yakin. Republik ini dibangun oleh kaum intelektual. Soekarno, Hatta, Sjahrir, mereka adalah kaum intelektual yang terjun ke politik tapi dihormati oleh rakyat, karena mereka membawa integritas.
Jadi harus lebih banyak orang terdidik dan berintegritas masuk ke dunia politik. Kalau ada orang baik tidak didukung , itu sama saja Anda membiarkan mereka kalah dan membiarkan yang maju dengan uang untuk berkuasa di negeri ini.

secara spontan saya ngefans dengan bapak anies, amazing dan setiap statement yang dikeluarkan benar-benar isnpiratif :)