Menanti 9 November 2013

           Untuk kali ini sebenarnya aku lagi gak ada niat untuk nulis ato apa ya, Cuma karna kebetulan aku lagi sendirian di kamar dan teman yang lain lagi pada ke menza ya mending iseng-iseng lah sedikit, etss jangan berpikiran  mantul ya tapi biasalah anak muda zaman sekarang lagi kena virus sakit gak gaul, hahaha. Oke kita kembali ke jalan yang lurus ya.

Mungkin dari teman-teman masing-masing punya hari, tangggal, bulan, atau bahkan tahun spesial ya, mungkin itu tanggal jadian bersama someone spesial kalian, atau ada sesuatu peristiwa sakral sehingga moment itu kalian anggap sebagai moment spesial.

Nah, aku juga gak mau ketinggalan dong, Cuma bedanya kalo aku agak sedikit gak gaul teman-teman, kalo dari kalian mungkin moment spesialnya itu karna tanggal jadian, kalo aku sih lebih kepada hari lahir, maklumlah belum ada pacar, ya tepatnya belum laku sih haha.

Mengapa demikian ? iya karena sekitar beberapa tahun yang lalu, kata mamaku sih hari jum’at. Seorang bayi imut, lucu, cute, dan apalah sebagainya yang alay begitu (ah jadi ingat rekan sekelas yang punya riwayat alay) haha, yang diberi nama Nurul chaeriah ! indah kan namanya, iya kan ? artinya aja mantap “cahaya kebaikan”. Nama diberikan oleh ayah dan mama dengan niat agar aku betul-betul tumbuh menjadi anak yang seindah namanya, aamiin. Ya aku pun selalu berusaha untuk mengimbangi nama itu.

Dan kembali ke inti, makna dari 9 november tersebut bukanlah dari seberapa heboh perayaannya namun memang dari kecil sampe sekarang, ayah dan mama memang selalu mengajarkan bahwa esensi dari ulang tahun kita itu gak dinilai dari perayaannya namun seberapa besar rasa syukur kita pada Sang Pencipta dan kemampuan kita untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik J sungguh orangtua yang luar biasa bukan ? aku pun yakin semua orang tua bakal seperti itu.

Gak terasa sih udah 20 kali tanggal 9 November itu aku lalui, mulai dari kecil sampe besar kayak gini, mulai dari TK sampe kuliah sekarang dan semua sangat berkesan. Dan aku paling merasakan berbedaa itu ya sekarang di bangku perkuliahan, 3 kali melewati 9 November di kampus, dan sejak saat itulah aku mulai merasakan bahwa 9 November itu memang benar-benar spesial dan berkesan. Ada ucapan hangat dari ayah, mama, kak dilla, dan adek serta dari sepupu ataupun keluarga yang lainnya. Dan yang gak kalah berkesannya itu adalah Sahabat, iya mereka yang sangat ekspresif lah menyambut hari lahir aku, ya walaupun sebenarnya cara mereka gak realistis dan diluar akal sehat namun itulah mereka. Mereka selalu bilang, “Cuma sekali setahun, pasrah aja” aku pun bingung lah mau ngelawan atau pasrah. Tapi teman adalah orang yang sangat luar biasa, kehadirannya dalam moment spesial 9 November itu.

Dan gak terasa, mungkin tinggal hitungan beberapa hari lagi 9 November itu akan terulang. Dan secara tidak langsung harus muncul pengakuan juga dong bahwa aku akan semakin tua dan dekat dengan kematian, astagfirullah. Tapi benar kan ?? nanti ketika aku benar-benar diberikan umur panjang untuk melalui moment spesial tersebut ada beberapa harapan dan keinginan yang  betul-betul dari lubuk hati dan aku harus berjuang sekuat tenaga untuk itu.

9 NOVEMBER 2013.......

Intinya semakin dekat dengan Allah SWT, keluarga ayah mama dilla dan misba, semakin bisa berpikir ke arah yang lebih baik, semakin baik ke semua orang, meningkatkan pengetahuan, dan banyaaak lagi gak bisa disebutin semua pemborosan paper nanti kan :p

Dan yang gak kalah penting, bahwa saya lulus dari IPDN dengan prestasi yang membanggakan dan di tempat kerja nanti saya bisa jadi aparatur yang berguna. Aamiin. Etss, formal banget ya haha, sekali-kali gak papalah...